pc

Tuesday, January 3, 2012

Pandangan rasa percaya Diri

Setiap manusia itu memiliki kehidupan pribadi. Kehidupannya jelas merupakan urusan dari manusia itu sendiri dan GUSTI ALLAH. Untuk itu, manusia harus tahu keberadaan diri pribadi dan tidak malah mengekor pada orang lain.
Sering kita menjumpai orang-orang yang tidak bisa memutuskan sesuatu. Dia lebih sering mengambil ide orang lain untuk menyelesaikan sesuatu masalah yang membelenggu kehidupannya. Hal itu sah-sah saja. Tetapi, jika seorang manusia tetap saja menganggap ide orang lain itu yang paling benar, berarti dia tidak memiliki kepercayaan diri.
Orang yang tidak memiliki kepercayaan diri, sama saja tidak tahu bahwa dirinya mampu untuk melakukan segala sesuatu. Yang perlu diingat, GUSTI ALLAH itu ada dalam diri kita masing-masing. GUSTI ALLAH tidak menggantung di awang-awang. GUSTI ALLAH itu dekat dengan kita, bahkan lebih dekat dari urat leher kita sendiri.
Setiap orang memiliki perbedaan dalam pola pikirnya. Setiap orang itu berbeda-beda, tidak bisa sama. Ide orang lain itu belum tentu cocok dengan diri kita pribadi. Untuk itu, yang tahu bahwa sesuatu hal itu cocok bagi kita adalah diri kita sendiri. Hal itu sudah tercantum dalam kata-kata Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Magrwa. Artinya, Berbeda-beda tetapi tetap satu, tidak ada kebenaran yang mendua.
Hal itu memiliki arti, bahwa setiap manusia dengan manusia lainnya itu berbeda-beda. Tetapi pada hakekatnya, manusia itu satu. Semuanya berasal dari satu wiji (benih) yaitu GUSTI ALLAH. Jadi, Perbedaan tersebut harus kita syukuri, bukan malah kita sesali. Percaya pada diri sendiri merupakan wujud rasa syukur kita pada GUSTI ALLAH. Oleh karena itu, tumbuhkan rasa percaya diri Anda.

Friday, December 30, 2011

10 Falsafah Hidup Orang Jawa

DALAM berfilosofi, orang Jawa seringkali menggunakan unen-unen untuk menata hidup manusia. Makna dari ungkapan-ungkapan Jawa ini seringkali tidak dipahami oleh sebagian besar keturunan etnis Jawa di era modern ini. Maka tidak salah, jika muncul sebutan, "Wong Jowo sing ora njawani".

Filosofi Jawa dinilai sebagai hal yang kuno dan ketinggalan jaman. Padahal, filosofi leluhur tersebut berlaku terus sepanjang hidup. Warisan budaya pemikiran orang Jawa ini bahkan mampu menambah wawasan kebijaksanaan.

Berikut 10 dari sekian banyak falsafah yang menjadi pedoman hidup orang Jawa.

1. Urip Iku Urup
Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik.

2. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara
Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak.

3. Sura Dira Jaya Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar.

4. Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha
Berjuang tanpa perlu membawa massa. Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan. Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan,kekayaan atau keturunan. Kaya tanpa didasari kebendaan.

5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri. Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.

6. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
Jangan mudah terheran-heran. Jangan mudah menyesal. Jangan mudah terkejut-kejut. Jangan mudah ngambeg, jangan manja.

7. Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.

8. Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah. Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.

9. Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo
Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat.

10. Aja Adigang, Adigung, Adiguna
Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti. Source: " Suara Merdeka "

setting Table of Contents pada Blogger

 Memasang Table of Contents pada Blogger Secara Otomatis Jika anda pengguna CMS WordPress, tentunya sangat mudah untuk membuat Table of Cont...